Hatta Rajasa & Tjatur Sapto Edy, Kader PAN, Bersama No. 8 Progress Selalu ,

Hatta Rajasa & Tjatur Sapto Edy, Kader PAN, Bersama No. 8 Progress Selalu ,
Hatta Rajasa & Tjatur Sapto Edy, Kader PAN, Bersama No. 8 Progress Selalu (dlm Desy Ratnasari, MSi, DR. Marissa Haque, Ahmad. Z. Ikang Fawzi, MBA)

"Panggila Jiwa" (Lagu Fav-ku by Ikang Fawzi & Chandra Darusman)

Ikang Fawzi & Chandra Darusman: Kompaknya Dua Anak Deplu Alumni UI (Universitas Indonesia/ILUNI), 1982

Sabtu, 04 Februari 2012

Mengelola Semangat dengan Pikiran: dalam Bunda Marissa Haque Fawzi

Ketika saya merasa prihatin serta galau terhadap apa yang terjadi terkait dengan  berpulangnya Porf. Dr. Sofyan Harahap salah seorang guru ekonomi syariahku Dekan FE Universitas Trisakti Jakarta, ditetapkannya angelina Sondakh sebagai tersangka korupsi oleh KPK, terancamnya 'posisi' Bang Anas Urbaningrum terkait dijadikannya Angelina Sondakh sebagai tersangka, dan berpulangnya Oom HIM Damsyik salah seorang kerabat dekat dan aktor kesayangan kami saat saya dan keluarga menelola rumah produksi PT RAM Films. Tulisan dari kompas.com ini menarik untuk dijadikan rujukan langkah hidup kita. Sebagai berikut:


Kompas.com - Apa yang kita pikirkan akan mendefinisikan semangat kita. Itu mengapa sangat penting untuk selalu membuat diri termotivasi dan memanamkan dalam pikiran bahwa kita mampu memberikan hasil terbaik.

marissa-haque-anggun-sebaga-calon-hakim-mk

Berbeda dengan pemahaman banyak orang selama ini yang menyebutkan bahwa semangat bisa habis dan harus diisi kembali dengan mengambil jeda, para ahli dari Stanford University berusaha membuktikan bahwa pendapat tersebut kurang tepat. Menurut mereka, semangat yang layu lebih disebabkan karena faktor mindset belaka.

Dari hasil penelitian mereka, diketahui kesanggupan seseorang untuk terus bekerja atau bersemangat sangat ditentukan oleh seberapa besar dan sebatas apa mereka mampu melakukannya.

“Bila Anda merasa semangat itu ada batasnya, maka Anda juga akan mudah lelah jika melakukan pekerjaan yang sulit. Tapi jika Anda merasa tekad dan semangat adalah sesuatu yang tak mudah habis, Anda bisa terus dan terus,” kata Veronika Job, peneliti dari Stanford University.

Dalam penelitiannya, Job dan timnya melakukan serangkaian eksperimen untuk menguji para mahasiswa tentang kegigihan mereka. Setelah mengerjakan tugas-tugas kuliah yang melelahkan, mahasiswa yang yakin bahwa semangat itu terbatas, memiliki hasil ujian konsenstrasi yang buruk dibanding dengan mereka yang yakin bahwa semangat adalah sesuatu yang bisa dikendalikan.

“Mahasiswa yang diberikan pengaruh bahwa konsentrasi mereka ada batasnya harus mengambil jeda beberapa saat sebelum melakukan tugas berikutnya. Namun keyakinan bahwa semangat adalah sesuatu yang tidak terbatas membuat mahasiswa lainnya lebih kuat dalam menghadapi tantangan tugas sulit,” kata para peneliti.

Dalam jurnal Psychological Science, para peneliti mengatakan bahwa kuat tidaknya seseorang menghadapi godaan sangat ditentukan oleh kekuatan pikiran. Mereka mengatakan, hasil penelitian ini bisa menjadi landasan keyakinan bagi para pecandu untuk mengatasi masalahnya atau para pekerja yang sering kehilangan motivasi bekerja.

Sumber: www.KOMPAS.com